LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI/PKL
DI
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI
ENERGI DAN
SUMBER DAYA MINERAL
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas – tugasdan
Untuk Memenuhi Syarat
Mengikuti Ujian Nasional (UN)
Tahun Pelajaran 2015/2016
Nama: Munjir
Kelas:
XII
Jurusan: RPL / Rekayasa Perangkat Lunak
MOTTO
1.
Tidaklah sempurna suatu pekerjaan jikalau tidak diiringi dengan doa
2.
Ikhtiar, sabar serta tawakal kunci dalam meraih kesuksesan
3.
Raihlah cinta seseorang dengan kasih dan sayang, raihlah cinta kekasih
dengan kasih sayang, tapi raihlah cinta allah dengan mensyukuri kasih sayangNya
4.
Teguh pendirian dan berpegang pada prinsip diri merupakan kunci menuju
kesuksesan
5.
Pandai bukan berarti jago dalam matematika, fisika, kimia atau yang lainnya
tetapi pandai yang sebenarnya adalah pandai dalam mengatur waktu dan
memanfaatkan kesempatan yang ada
6.
Laki-laki bukan yang tampan, perempuan bukan yang cantik, tetapi mencari
pasangan hidup pilihlah yang tampan dan cantik hati dan perilakunya
PERSEMBAHAN
Penulisan dan
penyusunan laporan hasil praktikum ini saya persembahkan kepada :
1.
Kedua orang tua yang telah merawat dan mendidik penulis dali lahir sampai
saat ini serta atas nafkah yang selama ini mereka berikan sehingga penulis
dapat tumbuh dan berkarya seperti sekarang ini
2.
Kakak dan adik tercinta, sebagai penyemangat dalam melewati hari-hari
penulis baik dalam keadaan senang maupun sedih
3.
Teman-teman yang telah menemani dan bekerjasama dengan penulis dalam
melewati tantangan selama dalam masa PKL
4.
Keluarga SMK Bina Karya Insan, tempat menimba ilmu penulis disegala
pengetahuan, dari yang semula tidak tahu tentang kearsipan menjadi tahu serta
masih banyak yang lainnya
5.
Pihak Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral yang telah menerima penulis
untuk mempraktekan ilmu yang penulis miliki serta menuntut ilmu dalam
pelaksanaan PKL
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur penulis
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Pada
dasarnya, tujuan dibuatnya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk
memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir
Sekolah serta untuk melatih siswa/siswi membiasakan diri untuk membaca dan
memahami keadaan lingkungan di luar sekolah penulis berharap dengan
diselesaikan laporan ini, penulis dapat mengetahui lebih dalam mengenai dunia
kerja/industri dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Ucapan terima kasih
penulis sampaikan kepada kedua orang tua atas izinnya, bekal dan doa yang telah
diberikan dalam pelaksanaan PKL. Sekolah serta Bapak/Ibu guru yang dengan suka
rela memberikan ilmu serta dukungan, juga tak lupa kepada pihak Kementerin
Energi dan Sumber Daya Mineral yang telah menyediakan tempat serta sarana dan
prasarana selama dalam proses pelaksanaan PKL yang dilaksanakan pada tanggal 3
Desember sampai dengan 30 januari. serta teman-teman semua
yang telah menemani hai-hari penulis dalam PKL.
Penulis berharap semoga dengan terselesaikannya laporan
ini dapat menjadi titik tolak penulis untuk menjadi lebih maju dan
bersungguh-sungguh. Penulis juga berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dalam menuju perubahan, Amin.
Sudah tentu
kekurangan-kekurangan akan terdapat dalam laporan ini.
Karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat penulis harapkan, demi kesempurnaan laporan ini
Karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat penulis harapkan, demi kesempurnaan laporan ini
Wassalamu’alaikum Wr.
Wb
Tangerang, 30 Maret 2012
Penulis,
Triyo Abdul Rojak
DAFTAR ISI
BAGIAN PENGANTAR
-
Halaman Judul
-
Motto
-
Persembahan
-
Kata Pengantar
-
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin/PKL
1.2 Pengertian Prakerin/PKL
1.3 Waktu Pelaksanaan Prakerin/PKL
1.4 Tujuan Prakerin/PKL
1.5 Manfaat Prakerin/PKL
BAB II TINJAUAN UMUM KEMENTRIAN ESDM
2.1 Sejarah Singkat Dinas Komunikasi dan
informasi
2.2 Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan
informasi
2.3 Struktur Organisasi
2.4 Tugas dan Fungsi
BAB III TINJAUAN KHUSUS
3.1
Kegiatan Prakerin
3.2 Penjelasan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
4.3 Penutup
4.4 Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
SMK NEGRI 2 SUBANG
adalah suatu Lembaga Pendidikan Kejuruan yang mempunyai tugas untuk dapat
menghasilkan taruna/taruni yang terampil dalam bidang pengusaan Bisnis dan
Manajemen dalam dunia kerja, tangguh, berdedikasi tinggi serta mampu
berinteraksi dalam dunia kerja.
Di dalam mencapai
tujuan yang mulia tersebut, maka setiap taruna - taruni kami harus menguasai
berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus memiliki wawasan ilmu
pengetahuan yang luas dalam Ilmu Bisnis dan Manajemen.
Agar dapat mencapai
tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah dengan menerjunkan taruna/taruni kami
langsung pada dunia kerja yang sebenarnya. Praktek Kerja Lapangan ini
dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan taruna & taruni kami
dalam setiap praktek dan menerapkan teori-teori yang telah penulis dapat pada
objek secara langsung.
Pengaturan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dilakukan oleh sekolah dengan mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk dapat menerima taruan/taruni kami yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Struktur program kurikulum, kalender pendidikan pada tahun ajaran tersebut akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi keadaan setempat.
Pengaturan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dilakukan oleh sekolah dengan mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk dapat menerima taruan/taruni kami yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Struktur program kurikulum, kalender pendidikan pada tahun ajaran tersebut akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi keadaan setempat.
Dengan diadakannya Praktek
Kerja Lapangan saat ini sangatlah baik dan berguna bagi setiap taruna/taruni SMK
NEGERI 2 SUBANG mendapatkan suatu gambaran yang nyata di dalam menjajaki dunia
kerja dan menerapkan apa-apa yang telah didapatkan dari akademi pada pekerjaan
yang akan digeluti, sehingga bila mereka terjun ke dunia kerja tidak
mendapatkan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dapat
menerapkan keahlian profesi yang dimiliki.
1.1
LATAR BELAKANG
Pada saat ini sekolah
kami dituntut untuk dapat lebih memahami teori yang didapat selama KBM di
sekolah dengan mengenal dunia luar atau dunia kerja.
Oleh karena itu, dengan
kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah pada umumnya dan terutama di SMK
NEGERI 2 SUBANG. Pada ahir semester dua ini taruna/taruni SMK NEGERI 2 SUBANG
diwajibkan untuk mengikuti Prakerin (Praktek Kerja Lapangan).
Dimana dengan adanya
PKL taruna/taruni dapat memperoleh pengalaman tentang dunia kerja dan taruna/taruni
dapat menuliskan hasil Prakerin tersebut dalam bentuk laporan.
Kegiatan PKL ini juga merupakan salah satu persyaratan di
SMK dan begitu juga di SMK NEGERI 2
SUBANG, agar taruna/taruni dapat membandingkan antara materi di sekolah dengan
dunia kerja.
1.2 PENGERTIAN PRAKERIN/PKL
Prakerin adalah singkatan dari Praktek Kerja Lapangan, merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh taruna/taruni yang menuntut ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dimana sebagian
bekal untuk terjun langsung kedalam dunia kerja sesuai dengan program studi.
Pelaksanaan prakerin ditentukan oleh pihak sekolah dan instansi perusahaan yang
akan menerima taruna/taruni SMK yang melaksanakan Prakrin tersebut.
1.3 WAKTU PELAKSANAAN PRAKERIN/PKL
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini
dilaksanakan pada tanggal 1 agustus – 30 oktober 2015, di Pusat Dinas Kumunikasi Dan Informasi .Lamanya waktu praktek kerja industri kurang
lebih 3 (tiga) bulan.
1.4 TUJUAN PRAKERIN/PKL
Kegiatan Praktek Kerja
Lapangan yang telah dilaksanakan untuk setiap taruna/taruni merupakan program
keahlian yang tentunya mempunyai tujuan yang telah direncanakan dan diharapkan dapat
dicapai oleh siswa.
Adapun tujuan penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk:
Adapun tujuan penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk:
§ Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian
profesional dengan tingkat pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
§ Memperkokoh Link and Match antara dunia pendidikan
dengan dunia kerja.
§ Meningkatakan efisiensi proses pendidikan dan
pelatihan-pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.
§ Memberikan
pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses
pendidikan.
§ Membekali
taruna/taruni dengan pengalaman-pengalaman yang sebenarnya di dalam dunia
kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan
masyarakat.
§ Siswa dapat
meningkatkan rasa percaya dirinya, dalam memecahkan berbagai masalah atau
kesulitan yang ditemuinya.
§ Untuk
merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan pekerjaan yang
sebenarnya di perusahaan.
§ Memperluas
pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada di bidang
bersangkutan dan di tempat praktek dengan segala persyaratan.
1.5 MANFAAT PRAKERIN/PKL
Setiap kegiatan yang
dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula dengan kegiatan Praktek Kerja
Lapangan yang telah selesai dilaksanakan. Adapun manfaat dari kegiatan praktek
kerja lapangan yang telah penulis laksanakan adalah sebagai berikut
§ Keahlian professional yang diperoleh dari Praktek Kerja Lapangan, dapat
meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk
meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih tinggi.
§ Waktu tempuh untuk mencapai keahlian
professional menjadi lebih singkat. Setelah lulus sekolah dengan praktek kerja
lapangan, tidak memerlukan lagi waktu latihan lanjutan untuk mencapai tingkat
keahlian siap pakai.
§ Melatih disiplin, tanggung jawab,
inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama, tingkah laku, emosi dan
etika.
§ Menambah pengetahuan mengenai pekerjaan
dalam jurusan RPL dalam bidang komunikasi dan informasi
Kami PKL di KOMUNIKASI
DAN INFORMASI, memperoleh banyak pengetahuan mengenai berbagai berkas-berkas,
dokumen-dokumen yang tersedia, dari kota subang.
BAB II
TINJAUAN UMUM
SEJARAH KOMUNIKASI DAN INFORMASI
2.1. SEJARAH SINGKAT
Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah
Tingkat I Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula
sudah ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan
nama Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat
I Jawa Barat.
Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat dimulai pada tahun 1977, yaitu dengan
adanya Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa
Barat. Proyek tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan sarana prasarana dalam
rangka memasuki era komputer. Dalam perkembangan selanjutnya, pada tanggal 8
April 1978 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat
Nomor : 294/Ok.200-Oka/SK/78 diresmikan pembentukan/pendirian Kantor
Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa
Barat yang berkedudukan di jalan Tamansari No. 57 Bandung.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Nomor :
294/Ok.200-Oka/SK/78, maka pada tanggal 29 Juni 1981 pendirian Kantor PUSLAHTA
dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 2 Tahun 1981 tentang Pembentukan
Pusat Pengolahan Data(PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa
Barat dan Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Pusat Pengolahan Data Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Dengan
kedua Peraturan Daerah tersebut keberadaan PUSLAHTA di lingkungan
Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat semakin berperan, khususnya
dalam melaksanakan kebijaksanaan Gubernur Kepala Daerah di bidang
komputerisasi. Akan tetapi keberadaan kedua Peraturan Daerah tersebut tidak
mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang dalam hal ini Menteri Dalam
Negeri, sehingga keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Daerah Tingkat I
Jawa Barat kedudukan organisasi menjadi non structural. Akan tetapi dengan
keberadaan Puslahta Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat pada masa itu telah
banyak dirasakan manfaatnya selain oleh lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Barat juga oleh instansi lain dalam bentuk kerja sama penggunaan mesin komputer
IBM S-370/125 seperti :
- IPTN
- PJKA ITB
- Dan pihak Swasta lainnya.
Dalam perjalanan waktu yang cukup panjang, yaitu lebih kurang 14 tahun
sejak PUSLAHTA didirikan, pada tanggal 27 Juni 1992 dengan Surat Keputusan
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 1992 Organisasi
PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dibubarkan. Di dalam salah satu
pasal Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 dinyatakan bahwa tugas dan
wewenang PUSLAHTA dialihkan ke Kantor Bappeda Provinsi Daerah Tingkat I Jawa
Barat.
Pada tanggal yang sama dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur No. 21
tahun 1992 tentang Pembubaran PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat,
keluar Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 22 Tahun
1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi
Daerah Tingkat I Jawa Barat sebagai pelaksana dari Instruksi Menteri Dalam
negeri Nomor : 5 tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data
Elektronik Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.
Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 5 Tahun
1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik, pada tanggal 30
Juni 1993 keluar persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dengan
Nomor : B-606/I/93 perihal Persetujuan Pembentukan Kantor Pengolahan Data
Elektronik untuk Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan, Jawa Barat,
Sumatera Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dengan keluarnya Surat Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara (Menpan) tersebut, maka untuk mengukuhkan
Keputusan Gubernur Nomor 22 Tahun 1992 diajukan Rancangan Peraturan
Daerahnya, dan akhirnya pada tanggal 21 Juni 1994 berhasil ditetapkan Peraturan
Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 4 tahun 1994 tentang
Pengukuhan Dasar Hukum Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Provinsi
Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Nomor 5 tahun 1994 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kantor Pengolahan Data Elektronik Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.
Selanjutnya kedua Peraturan Daerah tersebut diajukan ke Menteri Dalam
Negeri untuk mendapat pengesahan, dan pada tanggal 10 Juli 1995 keluar
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 59 Tahun 1995 tentang Pengesahan
Peraturan Daerah Nomor : 4 dan Nomor : 5 Tahun 1994, dengan demikian KPDE
Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat secara resmi menjadi salah satu Unit
Pelaksana Daerah yang struktural.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun 2000
tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat
telah ditetapkan Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika
Daerah disingkat BAPESITELDA sebagai
pengembangan dari Kantor Pengolahan Data Elektronik yang dibentuk berdasarkan
Keputusan Gubernur Nomor : 22 Tahun 1992 dan dikukuhkan dengan Peraturan Daerah
Nomor : 5 Tahun 1994. Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu sendiri
merupakan pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Jawa
Barat yang berdiri pada tanggal 8 April 1978 melalui Surat Gubernur KDH Tingkat
I Jawa Barat No. 294/OK.200-Oka/SK/78, dan keberadaannya dikukuhkan dengan
Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1981 tanggal 29 Juni 1981.
Dasar Hukum :
1. Keputusan Presiden RI Nomor 50 Tahun 2000 tentang
Tim Koordinasi Telematika Indonesia ;
2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 16 Tahun
2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat.
Nomenklatur :
BAPESITELDA adalah singkatan dari
Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah. Telematika singkatan
dari Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika .
Selanjutnya, berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, maka
Bapesitelda Prov. Jabar diganti menjadi Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Jawa Barat disingkat DISKOMINFO, yang
berlokasi di Jalan Tamansari no. 55 Bandung.
Perubahan ini merupakan kenaikan tingkat dan memiliki ruang lingkup serta
cakupan kerja lebih luas. Sasarannya tidak hanya persoalan teknis, tapi juga
kebijakan, baik hubungannya kedalam maupun menyentuh kepentingan publik
khususnya dibidang teknologi informasi. Dengan platform dinas, maka Diskominfo
dapat mengeluarkan regulasi mengenai teknologi informasi dalam kepentingan
Provinsi Jawa Barat, terutama pencapaian Jabar Cyber Province Tahun 2012.
Berdasarkan Perda tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika berada
diperingkat 20 dengan sruktur organisasi sebagai berikut di bawah ini.
1. Kepala
2. Sekretariat, membawahkan :
a. Sub.Bagian Perencanaan dan Program
b. Subbagian Keuangan;
c. Subbagian Kepegawaian dan Umum;
3. Bidang Pos Dan Telekomunikasi, membawahkan :
a. Seksi Pos Dan Telekomunikasi;
b. Seksi Monitoring dan Penetiban Spektrum Frekuensi;
c. Seksi Standarisasi Pos Dan Telekomunikasi;
4. Bidang sarana Komunikasi Dan Diseminasi Informasi, membawahkan :
a. Seksi Komunikasi Sosial ;
b. Seksi Komunikasi Pemerintah Dan Pemerintah dareah;
c. Seksi Penyiaran Dan Kemitraan Media;
5. Bidang Telematika, membawahkan;
a. Seksi Pengembangan Telematika;
b. Seksi Penerapan telematika;
c. Seksi Standarisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika
6. Bidang Pengolahan Data Elektronik, membawahkan:
a. Seksi Kompilasi Data ;
b. Seksi Integrasi Data ;
c. Seksi Penyajian Data dan Informasi.
7. Balai LPSE
a. Tata Usaha LPSE
b. Layanan Informasi LPSE
c. Dukungan dan Pendayagunaan TIK LPSE
2.2 VISI
DAN MISI KESDM
VISI
Menjadi institusi yang Andal di Kabupaten Subang dalam bidang Komunikasi dan Informatika.
Institusi yang andal diartikan sebagai unit kerja yang dapat dipercaya dan berkualitas sehingga memiliki daya dalam pengelolaan bidang komunikasi dan informatika.
Komunikasi diartikan sebagai proses pemindahan pesan antar manusia, yang bertujuan untuk merubah pendapat, sikap dan prilaku masyarakat.
Proses pemindahan pesan tersebut dilakukan secara efektif dan efesien. Selain itu, konsep pemindahan pesan yang dilaksanakan harus menumbuh kembangkan partisipasi masyarakant dalam pembangunan. Oleh karena itu, konsep pemindahan pesan dilakukan secara interaktif (2 arah). Melalui proses interaktif tersebut akan terjadi proses saling mempengaruhi, memberi dan menerima informasi secara seimbang guna membentuk kesamaan pengertian dan sehingga diantara mereka yang terlibat komunikasi tidak ada perasaan inferior dan superior, dan hasil komunikasinya dianggap sebagai sharing.
Informatika diartikan sebagai fakta dan data yang diolah berbasis teknologi informasi untuk kepentingan pembangunan.
MISI
Misi diartikan sebagai pernyataan alasan keberadaan organisasi, dimana merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah agar visi organisasi dapat tercapai dan berhasil dengan baik. Dalam usaha mencapai dan merealisasikan visi tersebut di atas, maka disusun Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang, yaitu :
Meningkatkan layanan komunikasi dan informatika, adalah upaya optimalisasi penyebaran dan pemerataan informasi pembangunan dan pemerintahan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Subang melalui pemanfaatan berbagai media dan muatan pesan yang sesuai dengan kulktur dan kebutuhan masyarakat.
Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang komunikasi dan informatika yang berkualitas, adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pengelola komunikasi dan informatika di Dinas Komunikasi dan informatika atau SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang, stake-holder dan masyarakat.
Meningkatkan sarana dan jaringan serta daya jangkau infrastruktur komunikasi dan informatika, adalah upaya untuk penyediaan sarana dan jaringan serta daya jangkau infrastruktur komunikasi dan informatika yang representatif, sehingga mampu meningkatkan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika serta memberikan kemudahan kepada seluruh lapisan masyarakat dalam mengakses.
Meningkatkan kualitas pengkajian, perencanaan dan pengembangan bidang komunikasi dan informatika, adalah upaya meningkatkan kualitas layanan dan kapabilitas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang dalam rangka menciptakan kemandirian dan daya saing bidang komunikasi dan informatika.
Meningkatkan kerjasama dan kemitraan lembaga komunikasi dan informatika pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, adalah upaya pengembangan institusi melalui perluasan jaringan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha yang bergerak di bidang komunikasi dan informatika. Selain hal itu, jaringan kerjasama juga dilakukan dengan instansi formal yang secara fungsional bergerak dibidang komunikasi dan informatika, yaitu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat dan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) RI.
Menjadi institusi yang Andal di Kabupaten Subang dalam bidang Komunikasi dan Informatika.
Institusi yang andal diartikan sebagai unit kerja yang dapat dipercaya dan berkualitas sehingga memiliki daya dalam pengelolaan bidang komunikasi dan informatika.
Komunikasi diartikan sebagai proses pemindahan pesan antar manusia, yang bertujuan untuk merubah pendapat, sikap dan prilaku masyarakat.
Proses pemindahan pesan tersebut dilakukan secara efektif dan efesien. Selain itu, konsep pemindahan pesan yang dilaksanakan harus menumbuh kembangkan partisipasi masyarakant dalam pembangunan. Oleh karena itu, konsep pemindahan pesan dilakukan secara interaktif (2 arah). Melalui proses interaktif tersebut akan terjadi proses saling mempengaruhi, memberi dan menerima informasi secara seimbang guna membentuk kesamaan pengertian dan sehingga diantara mereka yang terlibat komunikasi tidak ada perasaan inferior dan superior, dan hasil komunikasinya dianggap sebagai sharing.
Informatika diartikan sebagai fakta dan data yang diolah berbasis teknologi informasi untuk kepentingan pembangunan.
MISI
Misi diartikan sebagai pernyataan alasan keberadaan organisasi, dimana merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah agar visi organisasi dapat tercapai dan berhasil dengan baik. Dalam usaha mencapai dan merealisasikan visi tersebut di atas, maka disusun Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang, yaitu :
Meningkatkan layanan komunikasi dan informatika, adalah upaya optimalisasi penyebaran dan pemerataan informasi pembangunan dan pemerintahan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Subang melalui pemanfaatan berbagai media dan muatan pesan yang sesuai dengan kulktur dan kebutuhan masyarakat.
Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang komunikasi dan informatika yang berkualitas, adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pengelola komunikasi dan informatika di Dinas Komunikasi dan informatika atau SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang, stake-holder dan masyarakat.
Meningkatkan sarana dan jaringan serta daya jangkau infrastruktur komunikasi dan informatika, adalah upaya untuk penyediaan sarana dan jaringan serta daya jangkau infrastruktur komunikasi dan informatika yang representatif, sehingga mampu meningkatkan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika serta memberikan kemudahan kepada seluruh lapisan masyarakat dalam mengakses.
Meningkatkan kualitas pengkajian, perencanaan dan pengembangan bidang komunikasi dan informatika, adalah upaya meningkatkan kualitas layanan dan kapabilitas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang dalam rangka menciptakan kemandirian dan daya saing bidang komunikasi dan informatika.
Meningkatkan kerjasama dan kemitraan lembaga komunikasi dan informatika pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, adalah upaya pengembangan institusi melalui perluasan jaringan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha yang bergerak di bidang komunikasi dan informatika. Selain hal itu, jaringan kerjasama juga dilakukan dengan instansi formal yang secara fungsional bergerak dibidang komunikasi dan informatika, yaitu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat dan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) RI.
2.3 STRUKTUR ORGANISASI
2.4 TUGAS
Tugas
Pokok
Melaksanakan kewenangan Daerah di bidang komunikasi dan informatika serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah atau Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Fungsi
(a) Perumusan kebijaksanaan pembangunan di bidang komunikasi dan informatika daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati; (b) Penyusunan rencana strategis pembangunan, program kerja, dokumentasi dan laporan dibidang komunikasi dan informatika; (c) Pemberdayaan dan pelayanan komunikasi sosial; (d) Pemberdayaan dan pelayanan komunikasi massa; (e) Pemberdayaan dan pelayanan informasi telematika; (f) Pelayanan usaha dibidang komunikasi dan informatika; (g) Pelaksanaan pembangunan jaringan antara pusat dan daerah dan antar daerah di bidang komunikasi dan informatika; (h) Penyelenggaraan pelayanan teknis administratif kesekretariatan, yang meliputi urusan umum, urusan keuangan dan urusan kepegawaian.
Melaksanakan kewenangan Daerah di bidang komunikasi dan informatika serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah atau Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Fungsi
(a) Perumusan kebijaksanaan pembangunan di bidang komunikasi dan informatika daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati; (b) Penyusunan rencana strategis pembangunan, program kerja, dokumentasi dan laporan dibidang komunikasi dan informatika; (c) Pemberdayaan dan pelayanan komunikasi sosial; (d) Pemberdayaan dan pelayanan komunikasi massa; (e) Pemberdayaan dan pelayanan informasi telematika; (f) Pelayanan usaha dibidang komunikasi dan informatika; (g) Pelaksanaan pembangunan jaringan antara pusat dan daerah dan antar daerah di bidang komunikasi dan informatika; (h) Penyelenggaraan pelayanan teknis administratif kesekretariatan, yang meliputi urusan umum, urusan keuangan dan urusan kepegawaian.
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
1.1 KEGIATAN PRAKERIN/PKL
TANGGAL
|
KEGIATAN
|
03 agustus 2015
|
Pembukaan Prakerin
|
04 – 05 agustus 2015
|
Memilahan Arsip dan Non Arsip
|
06 – 10 agustus 2015
|
Mengelompokan dan Identitas Arsip
|
11 – 13 agustus 2015
|
Mendeskripsikan Arsip
|
14 – 15 agustus 2015
|
Manuver
|
15 – 30 agustus 2015
|
Membuat Daftar Arsip Sementara
|
27 – 03 September 2015
|
Mengentri DPAS ke Komputer
|
04 – 07 September 2015
|
Memilah Arsip dan Non Arsip
|
08 – 11 September 2015
|
Mengelompokan dan Identitas Arsip
|
14 – 16 September 2015
|
Mendeskripkan Arsip
|
17 – 18 September 2015
|
Manuver
|
21 – 25 September 2015
|
Membuat Daftar Arsip Sementara
|
28 – 30 September 2015
|
Mengentri DPAS ke Komputer
|
30 Oktober 2015
|
Penutupan Prakerin
|
1.2 PENJELASAN KEGIATAN (Anda dapat Menggantinya Dengan Materi di Tempat PKL)
a.
Menurut UU No.43 ahun 2009
Tentang Arsip, arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai
bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, organisasi
politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
b.
Non arsip adalah naskah atau
catatan yang diluar dari kegiatan atau tidak memiliki nilai guna dan tidak
mempunyai arti, contohnya : majalah atau bulletin dan map.
c.
Klasifikasi arsip adalah
pengelompokan arsip berdasarkan urusan/masalah yang disusun secara logis dan
sistematis berdasarkan fungsi dan kegiatan instansi yang menciptakannya.
d. Pendeskripsian adalah kegiatan penulisan tanda
pengenal arsip sesuai dengan urusan/masalah, tahun, penerbit, unit pencipta dan
isi ringkas arsip.
Delapan Unsur Pendeskripsian :
1.
Inisial Pelaksana
2.
Unit Pencipta
3.
Kode Klasifikasi
4.
Judul Berkas/Indeks
5.
Isi Ringkas
6.
Tahun Penerbit
7.
Tingkat Pelaksanaan
8.
Jumlah Berkas
e.
Manuver adalah pengelompokan arsip
berdasarkan tahun penerbit.
f.
DPAS adalah Daftar Pencarian Arsip Sementara di kertas DPAS sebelum di Entri ke computer dan menjadi DPA (Daftar
Pencarian Arsip) sehingga mudah ditemukan.
g.
Entri data ke computer adalah
kgiatan memindahkan data dilembar DPAS ke computer sehingga menjadi Daftar
Pencarian Arsip yang tetap atau asli.
h.
Tujuan dari penataan arsip
adalah untuk mempermudah penemuan kembali arsip dan menyajikan secara cepat,
tepat dan lengkap saat dibutuhkan kembali.
i.
Media yang digunakan untuk
penyimpanan arsip :
1.
Ticler file
2.
Rotary file
3.
Rool o’pact
4.
Rak laci kartu
5.
Hanging folder
6.
Rak arsip
7.
Drawing tube
8.
Filling cabinet
9.
Ordner
10. Lemari arsip
11. Folder
12. File folder
13. Dus/box arsip
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Kegiatan Praktek Kerja
Lapangan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangatbermanfaat bagitaruna
dan taruni, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan
sesuai keahlian masing-masing taruna/taruni. Sehingga taruna/taruni dapat melihat gambaran mengenai kagiatan
bidang usaha dimasa yang akan datang, serta taruna/taruni mengetahui standar
kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha
dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya memerlukan
karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada Praktek Kerja
Lapangan ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama taruna/taruni melaksanakan
Prakerin (Praktek Kerja Lapangan) di Dinas Komunikasi Dan informasi di pusat
kearsipannya, penulis merasa bangga bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah
taruna/taruni dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain Prakerin (Praktek Kerja
Lapangan) adalah menambah wawasan yang luas bagi taruna/taruni, terutama dalam
bidang yang di tempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni diruangan LPSE
tempat jaga ruangan dinas, taruna/taruni bisa belajar dan dapat mengetahui yang
belum taruna/taruni dapatkan selama ini, terutama pengetahuan tentang berbagai data yang tersedia.
Praktek Kerja Lapangan telah
terlaksana dengan baik, dengan program keahlian masing-masing tanpa halangan
apapun dan taruna/taruni mengucapkan
banyak terima kasih kepada dinas komunikasi dan informasi yang telah bersedia
menerima taruna/taruni apa adanya untuk melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja
Lapangan) dan bersedia mendampingi taruna/taruni selama Prakerin berlangsung.
4.2 SARAN
Semoga hubungan antar
pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama, semoga para taruna dan taruni mendapatkan banyak pelajaran dan memiliki motivasi untuk tujuan dimasa
depannya dan para guru pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk
para taruna dan taruni prakerin.
4.3
PENUTUP
Atas berkat rahmat Alloh Yang Maha Esa dan atas kerja sama
serta kerja keras dari kami, maka selesailah penyusunan laporan Prakrerin (Praktek Kerja Lapangan) ini. Dalam penyusunan laporan ini kami
mendapat bimbingan dan pengarahan dari pembimbing, bapak dan ibu guru, serta
rekan-rekan taruna/taruni SMKN 2 SUBNG. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih
semoga amal perbuatanya mendapat ridho dari Alloh SWT.
4.4 LAMPIRAN
- Lampiran brisi Foto-foto selama PKL
- foto tempat PKL
- foto kariyawan di tempat PKL
- foto kegiatan PKL
- foto bersama
staf/kariyawan di tempat PKL
DAFTAR PUSTAKA