Rabu, 28 Oktober 2015

Contoh laporan PKL anak smk


LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI/PKL
DI

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI

ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas – tugasdan Untuk Memenuhi Syarat
Mengikuti Ujian Nasional (UN)
Tahun Pelajaran 2015/2016




                                    Nama: Munjir
                             Kelas: XII
                             Jurusan: RPL / Rekayasa Perangkat Lunak




MOTTO
1.      Tidaklah sempurna suatu pekerjaan jikalau tidak diiringi dengan doa
2.      Ikhtiar, sabar serta tawakal kunci dalam meraih kesuksesan
3.      Raihlah cinta seseorang dengan kasih dan sayang, raihlah cinta kekasih dengan kasih sayang, tapi raihlah cinta allah dengan mensyukuri kasih sayangNya
4.      Teguh pendirian dan berpegang pada prinsip diri merupakan kunci menuju kesuksesan
5.      Pandai bukan berarti jago dalam matematika, fisika, kimia atau yang lainnya tetapi pandai yang sebenarnya adalah pandai dalam mengatur waktu dan memanfaatkan kesempatan yang ada
6.      Laki-laki bukan yang tampan, perempuan bukan yang cantik, tetapi mencari pasangan hidup pilihlah yang tampan dan cantik hati dan perilakunya
           




PERSEMBAHAN
Penulisan dan penyusunan laporan hasil praktikum ini saya persembahkan kepada :
1.      Kedua orang tua yang telah merawat dan mendidik penulis dali lahir sampai saat ini serta atas nafkah yang selama ini mereka berikan sehingga penulis dapat tumbuh dan berkarya seperti sekarang ini
2.      Kakak dan adik tercinta, sebagai penyemangat dalam melewati hari-hari penulis baik dalam keadaan senang maupun sedih
3.      Teman-teman yang telah menemani dan bekerjasama dengan penulis dalam melewati tantangan selama dalam masa PKL
4.      Keluarga SMK Bina Karya Insan, tempat menimba ilmu penulis disegala pengetahuan, dari yang semula tidak tahu tentang kearsipan menjadi tahu serta masih banyak yang lainnya
5.      Pihak Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral yang telah menerima penulis untuk mempraktekan ilmu yang penulis miliki serta menuntut ilmu dalam pelaksanaan PKL







KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Pada dasarnya, tujuan dibuatnya Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah serta untuk melatih siswa/siswi membiasakan diri untuk membaca dan memahami keadaan lingkungan di luar sekolah penulis berharap dengan diselesaikan laporan ini, penulis dapat mengetahui lebih dalam mengenai dunia kerja/industri dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua atas izinnya, bekal dan doa yang telah diberikan dalam pelaksanaan PKL. Sekolah serta Bapak/Ibu guru yang dengan suka rela memberikan ilmu serta dukungan, juga tak lupa kepada pihak Kementerin Energi dan Sumber Daya Mineral yang telah menyediakan tempat serta sarana dan prasarana selama dalam proses pelaksanaan PKL yang dilaksanakan pada tanggal 3 Desember sampai dengan 30 januari. serta teman-teman semua yang telah menemani hai-hari penulis dalam PKL.
            Penulis berharap semoga dengan terselesaikannya laporan ini dapat menjadi titik tolak penulis untuk menjadi lebih maju dan bersungguh-sungguh. Penulis juga berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam menuju perubahan, Amin.
Sudah tentu kekurangan-kekurangan akan terdapat dalam laporan ini.
Karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat penulis harapkan, demi kesempurnaan laporan ini
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Tangerang,
30 Maret 2012
              Penulis,


              Triyo Abdul Rojak


           

DAFTAR ISI
BAGIAN PENGANTAR
-          Halaman Judul
-          Motto
-          Persembahan
-          Kata Pengantar
-          Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Prakerin/PKL
1.2  Pengertian Prakerin/PKL
1.3  Waktu Pelaksanaan Prakerin/PKL
1.4  Tujuan Prakerin/PKL
1.5  Manfaat Prakerin/PKL
BAB II TINJAUAN UMUM KEMENTRIAN ESDM
2.1  Sejarah Singkat Dinas Komunikasi dan informasi
2.2  Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan informasi
2.3  Struktur Organisasi
2.4  Tugas dan Fungsi
BAB III TINJAUAN KHUSUS
3.1 Kegiatan Prakerin 
3.2  Penjelasan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
4.1  Kesimpulan
4.2  Saran
4.3  Penutup
4.4  Lampiran
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN
SMK NEGRI 2 SUBANG adalah suatu Lembaga Pendidikan Kejuruan yang mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan taruna/taruni yang terampil dalam bidang pengusaan Bisnis dan Manajemen dalam dunia kerja, tangguh, berdedikasi tinggi serta mampu berinteraksi dalam dunia kerja.
Di dalam mencapai tujuan yang mulia tersebut, maka setiap taruna - taruni kami harus menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas dalam Ilmu Bisnis dan Manajemen.
Agar dapat mencapai tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah dengan menerjunkan taruna/taruni kami langsung pada dunia kerja yang sebenarnya. Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan taruna & taruni kami dalam setiap praktek dan menerapkan teori-teori yang telah penulis dapat pada objek secara langsung.
Pengaturan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dilakukan oleh sekolah dengan mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk dapat menerima taruan/taruni kami yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Struktur program kurikulum, kalender pendidikan pada tahun ajaran tersebut akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi keadaan setempat.
Dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan saat ini sangatlah baik dan berguna bagi setiap taruna/taruni SMK NEGERI 2 SUBANG mendapatkan suatu gambaran yang nyata di dalam menjajaki dunia kerja dan menerapkan apa-apa yang telah didapatkan dari akademi pada pekerjaan yang akan digeluti, sehingga bila mereka terjun ke dunia kerja tidak mendapatkan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dapat menerapkan keahlian profesi yang dimiliki.
1.1  LATAR BELAKANG
Pada saat ini sekolah kami dituntut untuk dapat lebih memahami teori yang didapat selama KBM di sekolah dengan mengenal dunia luar atau dunia kerja.
Oleh karena itu, dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah pada umumnya dan terutama di SMK NEGERI 2 SUBANG. Pada ahir semester dua ini taruna/taruni SMK NEGERI 2 SUBANG diwajibkan untuk mengikuti Prakerin (Praktek Kerja Lapangan).
Dimana dengan adanya PKL taruna/taruni dapat memperoleh pengalaman tentang dunia kerja dan taruna/taruni dapat menuliskan hasil Prakerin tersebut dalam bentuk laporan.
            Kegiatan PKL ini juga merupakan salah satu persyaratan di SMK dan begitu juga di SMK  NEGERI 2 SUBANG, agar taruna/taruni dapat membandingkan antara materi di sekolah dengan dunia kerja.
1.2  PENGERTIAN PRAKERIN/PKL
Prakerin adalah singkatan dari Praktek Kerja Lapangan, merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh taruna/taruni yang menuntut ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dimana sebagian bekal untuk terjun langsung kedalam dunia kerja sesuai dengan program studi. Pelaksanaan prakerin ditentukan oleh pihak sekolah dan instansi perusahaan yang akan menerima taruna/taruni SMK yang melaksanakan Prakrin tersebut.
1.3  WAKTU PELAKSANAAN PRAKERIN/PKL
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini dilaksanakan pada tanggal 1 agustus – 30 oktober 2015, di Pusat Dinas Kumunikasi Dan Informasi .Lamanya waktu praktek kerja industri kurang lebih 3 (tiga) bulan.
1.4  TUJUAN PRAKERIN/PKL
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan untuk setiap taruna/taruni merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan yang telah direncanakan dan diharapkan dapat dicapai oleh siswa.
Adapun tujuan penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk:
§  Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
§  Memperkokoh Link and Match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.
§  Meningkatakan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.
§   Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses pendidikan.
§   Membekali taruna/taruni dengan pengalaman-pengalaman yang sebenarnya di dalam dunia kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan masyarakat.
§   Siswa dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, dalam memecahkan berbagai masalah atau kesulitan yang ditemuinya.
§   Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan pekerjaan yang sebenarnya di perusahaan.
§   Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada di bidang bersangkutan dan di tempat praktek dengan segala persyaratan.
1.5 MANFAAT PRAKERIN/PKL
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang telah selesai dilaksanakan. Adapun manfaat dari kegiatan praktek kerja lapangan yang telah penulis laksanakan adalah sebagai berikut
§  Keahlian professional yang diperoleh dari Praktek Kerja Lapangan, dapat meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih tinggi.
§   Waktu tempuh untuk mencapai keahlian professional menjadi lebih singkat. Setelah lulus sekolah dengan praktek kerja lapangan, tidak memerlukan lagi waktu latihan lanjutan untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.
§   Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika.
§   Menambah pengetahuan mengenai pekerjaan dalam jurusan RPL dalam bidang komunikasi dan informasi
Kami PKL di KOMUNIKASI DAN INFORMASI, memperoleh banyak pengetahuan mengenai berbagai berkas-berkas, dokumen-dokumen yang tersedia, dari kota subang.






BAB II
TINJAUAN UMUM
SEJARAH KOMUNIKASI DAN INFORMASI

2.1. SEJARAH SINGKAT
Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan nama Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.
Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat dimulai pada tahun 1977, yaitu dengan adanya Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Proyek tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan sarana prasarana dalam rangka memasuki era komputer. Dalam perkembangan selanjutnya, pada tanggal 8 April 1978 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 294/Ok.200-Oka/SK/78 diresmikan pembentukan/pendirian Kantor Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA)  Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat yang berkedudukan di jalan Tamansari No. 57 Bandung.
Sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Nomor : 294/Ok.200-Oka/SK/78, maka pada tanggal 29 Juni 1981 pendirian Kantor PUSLAHTA dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 2 Tahun 1981 tentang Pembentukan Pusat Pengolahan Data(PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Dengan kedua Peraturan  Daerah tersebut keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat semakin berperan, khususnya dalam melaksanakan kebijaksanaan Gubernur Kepala Daerah di bidang komputerisasi. Akan tetapi keberadaan kedua Peraturan Daerah tersebut tidak mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang dalam hal ini Menteri Dalam Negeri, sehingga keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat kedudukan organisasi menjadi non structural. Akan tetapi dengan keberadaan Puslahta Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat pada masa itu telah banyak dirasakan manfaatnya selain oleh lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga oleh instansi lain dalam bentuk kerja sama penggunaan mesin komputer IBM S-370/125 seperti  :
  1. IPTN
  2. PJKA ITB
  3. Dan pihak Swasta lainnya.
Dalam perjalanan waktu yang cukup panjang, yaitu lebih kurang 14 tahun sejak PUSLAHTA didirikan, pada tanggal 27 Juni 1992 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 1992 Organisasi PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dibubarkan. Di dalam salah satu pasal Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 dinyatakan bahwa tugas dan wewenang PUSLAHTA dialihkan ke Kantor Bappeda Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.
Pada tanggal yang sama dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 tentang Pembubaran PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat, keluar Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 22 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat sebagai pelaksana dari Instruksi Menteri Dalam negeri Nomor : 5 tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.
Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 5 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik, pada tanggal 30 Juni 1993 keluar persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dengan Nomor : B-606/I/93 perihal Persetujuan Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik untuk Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dengan keluarnya Surat Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) tersebut, maka untuk mengukuhkan Keputusan Gubernur Nomor  22 Tahun 1992 diajukan Rancangan Peraturan Daerahnya, dan akhirnya pada tanggal 21 Juni 1994 berhasil ditetapkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 4 tahun 1994 tentang Pengukuhan Dasar Hukum Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Nomor 5 tahun 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data Elektronik Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.
Selanjutnya kedua Peraturan Daerah tersebut diajukan ke Menteri Dalam Negeri untuk mendapat pengesahan, dan pada tanggal 10 Juli 1995 keluar Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 59 Tahun 1995 tentang Pengesahan Peraturan Daerah Nomor : 4 dan Nomor : 5 Tahun 1994, dengan demikian KPDE Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat secara resmi menjadi salah satu Unit Pelaksana Daerah yang struktural.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun 2000 tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah  disingkat BAPESITELDA  sebagai pengembangan dari Kantor Pengolahan Data Elektronik yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor : 22 Tahun 1992 dan dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 1994. Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu sendiri merupakan pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Jawa Barat yang berdiri pada tanggal 8 April 1978 melalui Surat Gubernur KDH Tingkat I Jawa Barat No. 294/OK.200-Oka/SK/78, dan keberadaannya dikukuhkan dengan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1981 tanggal 29 Juni 1981.
Dasar Hukum  :
1.    Keputusan Presiden RI Nomor 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika   Indonesia ;
2.    Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 16 Tahun 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat.
Nomenklatur  :
BAPESITELDA adalah singkatan dari Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah. Telematika singkatan dari Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika .
Selanjutnya, berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Baratmaka Bapesitelda Prov. Jabar diganti menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat disingkat DISKOMINFO, yang berlokasi di Jalan Tamansari no. 55 Bandung.
Perubahan ini merupakan kenaikan tingkat dan memiliki ruang lingkup serta cakupan kerja lebih luas. Sasarannya tidak hanya persoalan teknis, tapi juga kebijakan, baik hubungannya kedalam maupun menyentuh kepentingan publik khususnya dibidang teknologi informasi. Dengan platform dinas, maka Diskominfo dapat mengeluarkan regulasi mengenai teknologi informasi dalam kepentingan Provinsi Jawa Barat, terutama pencapaian Jabar Cyber Province Tahun 2012.
Berdasarkan Perda tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika berada diperingkat 20 dengan sruktur organisasi sebagai berikut di bawah ini.
1. Kepala
2. Sekretariat, membawahkan :
a. Sub.Bagian Perencanaan dan Program
b. Subbagian Keuangan;
c. Subbagian Kepegawaian dan Umum;
3. Bidang Pos Dan Telekomunikasi, membawahkan :
a. Seksi Pos Dan Telekomunikasi;
b. Seksi Monitoring dan Penetiban Spektrum Frekuensi;
c. Seksi Standarisasi Pos Dan Telekomunikasi;
4.  Bidang sarana Komunikasi Dan Diseminasi Informasi, membawahkan :
a. Seksi Komunikasi Sosial ;
b. Seksi Komunikasi Pemerintah Dan Pemerintah dareah;
c. Seksi Penyiaran Dan Kemitraan Media;
5. Bidang Telematika, membawahkan;
a. Seksi Pengembangan Telematika;
b. Seksi Penerapan telematika;
c. Seksi Standarisasi dan Monitoring Evaluasi Telematika
6. Bidang Pengolahan Data Elektronik, membawahkan:
a. Seksi Kompilasi Data ;
b. Seksi Integrasi Data ;
c. Seksi Penyajian Data dan Informasi.
7.  Balai LPSE
a. Tata Usaha LPSE
b. Layanan Informasi LPSE
c. Dukungan dan Pendayagunaan TIK LPSE
2.2  VISI DAN MISI KESDM
VISI

Menjadi institusi yang Andal di Kabupaten Subang dalam bidang Komunikasi dan Informatika.

Institusi yang andal diartikan sebagai unit kerja yang dapat dipercaya dan berkualitas sehingga memiliki daya dalam pengelolaan bidang komunikasi dan informatika.

Komunikasi diartikan sebagai proses pemindahan pesan antar manusia, yang bertujuan untuk merubah pendapat, sikap dan prilaku masyarakat.

Proses pemindahan pesan tersebut dilakukan secara efektif dan efesien. Selain itu, konsep pemindahan pesan yang dilaksanakan harus menumbuh kembangkan partisipasi masyarakant dalam pembangunan. Oleh karena itu, konsep pemindahan pesan dilakukan secara interaktif (2 arah). Melalui proses interaktif tersebut akan terjadi proses saling mempengaruhi, memberi dan menerima informasi secara seimbang guna membentuk kesamaan pengertian dan sehingga diantara mereka yang terlibat komunikasi tidak ada perasaan inferior dan superior, dan hasil komunikasinya dianggap sebagai sharing.

Informatika diartikan sebagai fakta dan data yang diolah berbasis teknologi informasi untuk kepentingan pembangunan.


MISI

Misi diartikan sebagai pernyataan alasan keberadaan organisasi, dimana merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah agar visi organisasi dapat tercapai dan berhasil dengan baik. Dalam usaha mencapai dan merealisasikan visi tersebut di atas, maka disusun Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang, yaitu :

Meningkatkan layanan komunikasi dan informatika, adalah upaya optimalisasi penyebaran dan pemerataan informasi pembangunan dan pemerintahan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Subang melalui pemanfaatan berbagai media dan muatan pesan yang sesuai dengan kulktur dan kebutuhan masyarakat.

Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang komunikasi dan informatika yang berkualitas, adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pengelola komunikasi dan informatika di Dinas Komunikasi dan informatika atau SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang, stake-holder dan masyarakat.

Meningkatkan sarana dan jaringan serta daya jangkau infrastruktur komunikasi dan informatika, adalah upaya untuk penyediaan sarana dan jaringan serta daya jangkau infrastruktur komunikasi dan informatika yang representatif, sehingga mampu meningkatkan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika serta memberikan kemudahan kepada seluruh lapisan masyarakat dalam mengakses.

Meningkatkan kualitas pengkajian, perencanaan dan pengembangan bidang komunikasi dan informatika, adalah upaya meningkatkan kualitas layanan dan kapabilitas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang dalam rangka menciptakan kemandirian dan daya saing bidang komunikasi dan informatika.

Meningkatkan kerjasama dan kemitraan lembaga komunikasi dan informatika pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, adalah upaya pengembangan institusi melalui perluasan jaringan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha yang bergerak di bidang komunikasi dan informatika. Selain hal itu, jaringan kerjasama juga dilakukan dengan instansi formal yang secara fungsional bergerak dibidang komunikasi dan informatika, yaitu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat dan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) RI.


2.3 STRUKTUR ORGANISASI


2.4 TUGAS
Tugas Pokok
Melaksanakan kewenangan Daerah di bidang komunikasi dan informatika serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah atau Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Fungsi
(a) Perumusan kebijaksanaan pembangunan di bidang komunikasi dan informatika daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati; (b) Penyusunan rencana strategis pembangunan, program kerja, dokumentasi dan laporan dibidang komunikasi dan informatika; (c) Pemberdayaan dan pelayanan komunikasi sosial; (d) Pemberdayaan dan pelayanan komunikasi massa; (e) Pemberdayaan dan pelayanan informasi telematika; (f) Pelayanan usaha dibidang komunikasi dan informatika; (g) Pelaksanaan pembangunan jaringan antara pusat dan daerah dan antar daerah di bidang komunikasi dan informatika; (h) Penyelenggaraan pelayanan teknis administratif kesekretariatan, yang meliputi urusan umum, urusan keuangan dan urusan kepegawaian.



BAB III
TINJAUAN KHUSUS
1.1  KEGIATAN PRAKERIN/PKL
TANGGAL
KEGIATAN
03 agustus 2015
Pembukaan Prakerin
04  – 05 agustus 2015
Memilahan Arsip dan Non Arsip
06  – 10 agustus 2015
Mengelompokan dan Identitas Arsip
11 – 13 agustus 2015
Mendeskripsikan Arsip
14 – 15 agustus 2015
Manuver
15 – 30 agustus 2015
Membuat Daftar Arsip Sementara
27 – 03 September 2015
Mengentri DPAS ke Komputer
04 – 07 September  2015
Memilah Arsip dan Non Arsip
08 – 11 September 2015
Mengelompokan dan Identitas Arsip
14 – 16 September 2015
Mendeskripkan Arsip
17 – 18 September 2015
Manuver
21 – 25 September 2015
Membuat Daftar Arsip Sementara
28 – 30  September 2015
Mengentri DPAS ke Komputer
30 Oktober 2015
Penutupan Prakerin

1.2  PENJELASAN KEGIATAN (Anda dapat Menggantinya Dengan Materi di Tempat PKL)
a.       Menurut UU No.43 ahun 2009 Tentang Arsip, arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
b.             Non arsip adalah naskah atau catatan yang diluar dari kegiatan atau tidak memiliki nilai guna dan tidak mempunyai arti, contohnya : majalah atau bulletin dan map.
c.            Klasifikasi arsip adalah pengelompokan arsip berdasarkan urusan/masalah yang disusun secara logis dan sistematis berdasarkan fungsi dan kegiatan instansi yang menciptakannya.
d.   Pendeskripsian adalah kegiatan penulisan tanda pengenal arsip sesuai dengan urusan/masalah, tahun, penerbit, unit pencipta dan isi ringkas arsip.
Delapan Unsur Pendeskripsian :
1.      Inisial Pelaksana
2.      Unit Pencipta
3.      Kode Klasifikasi
4.      Judul Berkas/Indeks
5.      Isi Ringkas
6.      Tahun Penerbit
7.      Tingkat Pelaksanaan
8.      Jumlah Berkas
e.             Manuver adalah pengelompokan arsip berdasarkan tahun penerbit.
f.                DPAS adalah Daftar Pencarian Arsip Sementara di kertas DPAS sebelum di      Entri ke computer dan menjadi DPA (Daftar Pencarian Arsip) sehingga mudah ditemukan.
g.              Entri data ke computer adalah kgiatan memindahkan data dilembar DPAS ke computer sehingga menjadi Daftar Pencarian Arsip yang tetap atau asli.
h.          Tujuan dari penataan arsip adalah untuk mempermudah penemuan kembali arsip dan menyajikan secara cepat, tepat dan lengkap saat dibutuhkan kembali.
i.                    Media yang digunakan untuk penyimpanan arsip :
1.      Ticler file
2.      Rotary file
3.      Rool o’pact
4.      Rak laci kartu
5.      Hanging folder
6.      Rak arsip
7.      Drawing tube
8.      Filling cabinet
9.      Ordner
10.  Lemari arsip
11.  Folder
12.  File folder
13.  Dus/box arsip





BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangatbermanfaat bagitaruna dan taruni, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan sesuai keahlian masing-masing taruna/taruni. Sehingga taruna/taruni  dapat melihat gambaran mengenai kagiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta taruna/taruni mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada Praktek Kerja Lapangan ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama taruna/taruni melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Lapangan) di Dinas Komunikasi Dan informasi di pusat kearsipannya, penulis merasa bangga bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah taruna/taruni dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain Prakerin (Praktek Kerja Lapangan) adalah menambah wawasan yang luas bagi taruna/taruni, terutama dalam bidang yang di tempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni diruangan LPSE tempat jaga ruangan dinas, taruna/taruni bisa belajar dan dapat mengetahui yang belum taruna/taruni dapatkan selama ini, terutama pengetahuan tentang berbagai data  yang tersedia.
Praktek Kerja Lapangan telah terlaksana dengan baik, dengan program keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan taruna/taruni  mengucapkan banyak terima kasih kepada dinas komunikasi dan informasi yang telah bersedia menerima taruna/taruni apa adanya untuk melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Lapangan) dan bersedia mendampingi taruna/taruni selama Prakerin berlangsung.
4.2 SARAN
            Semoga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama, semoga para taruna dan taruni mendapatkan banyak pelajaran dan memiliki motivasi untuk tujuan dimasa depannya dan para guru pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para taruna dan taruni prakerin.
     4.3 PENUTUP
Atas berkat rahmat Alloh Yang Maha Esa dan atas kerja sama serta kerja keras dari kami, maka selesailah penyusunan laporan Prakrerin (Praktek Kerja Lapangan) ini. Dalam penyusunan laporan ini kami mendapat bimbingan dan pengarahan dari pembimbing, bapak dan ibu guru, serta rekan-rekan taruna/taruni SMKN 2 SUBNG. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih semoga amal perbuatanya mendapat ridho dari Alloh SWT.

     
   4.4 LAMPIRAN
- Lampiran brisi Foto-foto selama PKL
- foto tempat PKL
- foto kariyawan di tempat PKL
- foto kegiatan PKL
- foto bersama staf/kariyawan di tempat PKL


DAFTAR PUSTAKA